Yogyakarta – Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menambah deretan doktor dengan meluluskan Dr. Boby Rachmat, M.Si., yang merupakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau. Prosesi promosi doktor dilaksanakan melalui Sidang Terbuka dengan mengangkat disertasi berjudul “Model Tata Kelola Fasilitas Olahraga di Provinsi Riau.” Riset ini menyoroti pentingnya tata kelola yang sistematis dalam mengelola fasilitas olahraga sebagai bagian integral dari pembangunan keolahragaan di tingkat daerah.

Penelitian ini berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi sejumlah fasilitas olahraga di Riau, termasuk sejumlah venue yang digunakan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012. Beberapa masalah yang ditemukan antara lain kerusakan infrastruktur, minimnya pemeliharaan rutin, serta kualitas pelayanan yang belum optimal. Kondisi tersebut berakibat pada rendahnya pemanfaatan fasilitas oleh masyarakat dan atlet, sehingga diperlukan suatu model tata kelola yang lebih profesional untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan kualitas layanan.

Melalui metode penelitian kualitatif yang meliputi analisis dokumentasi, wawancara mendalam, observasi lapangan, dan penyebaran kuesioner, Dr. Boby mengkaji berbagai fasilitas olahraga di Riau, seperti Stadion Utama Riau, Sport Centre Rumbai, Gelanggang Remaja, Aquatic Center, serta sejumlah arena olahraga lainnya. Kajian mencakup berbagai aspek pengelolaan, mulai dari operasional, pemeliharaan peralatan, kelayakan sarana, kapasitas SDM pengelola, aspek keamanan, kualitas layanan, hingga efisiensi manajemen.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan fasilitas olahraga di Riau masih memerlukan penyempurnaan yang signifikan, terutama dalam hal pemeliharaan fasilitas, jaminan keselamatan pengguna, pengelolaan staf, dan kualitas pelayanan. Hasil kuesioner juga mengungkap bahwa tingkat kepuasan pengguna masih tergolong rendah hingga sedang. Berdasarkan analisis tersebut, Dr. Boby merancang model tata kelola fasilitas olahraga yang terdiri dari delapan komponen utama, yaitu: manajemen operasional, pemeliharaan dan keselamatan, kepatuhan dan mitigasi risiko, manajemen peralatan, manajemen staf, manajemen layanan pelanggan, manajemen acara, dan manajemen keuangan. Model ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah dalam mengelola fasilitas olahraga secara lebih efektif, transparan, dan berkelanjutan.

Kontribusi disertasi ini tidak hanya terbatas pada pemetaan kondisi riil fasilitas olahraga di Riau, tetapi juga menyajikan rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pengelolaan fasilitas olahraga yang lebih modern. Diharapkan, model yang dihasilkan dapat mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik, mendorong pemanfaatan fasilitas oleh masyarakat secara lebih luas, serta memperkuat pembinaan olahraga prestasi.

FIKK UNY menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian akademik yang telah diraih Dr. Boby Rachmat. Hasil penelitian ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi pengelolaan fasilitas olahraga di Provinsi Riau, tetapi juga menginspirasi riset-riset lanjutan di bidang manajemen keolahragaan di Indonesia. Dengan bertambahnya jumlah doktor, FIKK UNY semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen dalam pengembangan ilmu keolahragaan yang aplikatif dan berdampak bagi masyarakat serta pembangunan daerah.